
Tentang Kami
Siapakah kami
Child Aid Papua adalah organisasi amal nirlaba yang didirikan pada 21 Juni 2017 di Swiss. Melalui pendidikan, kami memberikan anak-anak dan kaum muda di daerah terpencil Papua Barat prospek yang lebih baik untuk masa depan mereka. Selain itu, pendidikan harus membantu melestarikan alam yang menakjubkan di Raja Ampat. Sejak pembukaan pusat pembelajaran kami pada bulan Agustus 2019, basis operasional kami berada di Sawinggrai, Raja Ampat.
Keluarga Child Aid Papua terdiri dari dua organisasi. Di Indonesia, Yayasan Cahaya Anak Papua melaksanakan proyek kami di lokasi. Organisasi payung di Swiss adalah asosiasi yang mendukung yayasan dan menyediakan semua sumber daya. Kami berupaya menjaga struktur kami tetap ramping mungkin dan dengan demikian memastikan setiap franc sampai ke tempat yang membutuhkan.
Tim Indonesia

Indra Sarmidi
Kepala sekolah
Sekolah Menengah Pertama

Yenny Sinaga
Guru

Haekal Fikri
Guru

Andre Mukim
Guru

Jufry Kaloli
Guru & Manajer Komunitas

Udin Dimara
Tukang kayu

Arnold Siori
Logistik & Pemeliharaan

Reny Rumair
Anggota Dewan

Yopi Dimara
Penasihat Komunitas


Tentang Raja Ampat
Raja Ampat, permata mahkota Segitiga Terumbu Karang, memukau dengan keanekaragaman hayati lautnya yang tak tertandingi dan pemandangannya yang menakjubkan. Namun surga ini menghadapi tantangan besar seperti polusi laut, kurangnya pendidikan dan perawatan kesehatan, serta munculnya pariwisata massal. Child Aid Papua berkomitmen untuk menciptakan prospek yang lebih baik melalui pendidikan, perlindungan lingkungan dan perawatan kesehatan serta melestarikan alam Raja Ampat yang unik. Temukan bagaimana bersama-sama kita dapat melindungi surga terakhir di bumi.
mitra




Tekan
Pelajari lebih lanjut tentang pekerjaan kami di bidang pendidikan, perlindungan lingkungan, dan perawatan kesehatan serta ikuti terus perkembangan dan keberhasilan terkini. Kami menghargai minat dan dukungan Anda.
Dokumentasi SRF-DOK Water Worlds (2018)
Child Aid Papua: Film Pendek (2024)
Pendidikan di Papua - proyek film sekolah (2018)
Segmen SEA-Hari Ini ; cahaya timur (2021)
artikel surat kabar